Literasi Numerasi: Buat Si Kecil Cerdas Angka dengan 5 Rahasia Ini!

20 October 2025
Literasi Numerasi: Buat Si Kecil Cerdas Angka dengan 5 Rahasia Ini!
Literasi numerasi menjadi fondasi dasar kemampuan kognitif anak-anak.

Si kecil selalu kesulitan dalam mata pelajaran Matematika di sekolahnya? Atau sulit membaca jam dinding di rumah? Hal itu bukan tanpa alasan, Grameds. Dilansir dari GoodStats, Indonesia dalam laporan PISA pada 2022 silam menunjukkan bahwa skor kemampuan matematika siswa usia 15 tahun berada pada angka 366, terpaut 106 poin dari rata-rata global. Data ini tidak hanya dikhawatirkan oleh pemerintah, tetapi juga patut dikhawatirkan oleh orang tua dalam pertumbuhan anaknya.

Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi mencakup kemampuan berpikir kritis, pemahaman terhadap informasi, dan kemampuan problem solving. Di antara enam jenis literasi, literasi numerasi menjadi jenis yang seringkali tidak disukai oleh anak-anak, padahal ia memegang peranan paling penting.

Konsep numerasi menekankan bahwa angka dan keterampilan menghitung memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan sehari-hari, bahkan kerap Grameds terapkan tanpa sadar. Jadi, literasi numerasi ialah kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan matematika, konsep bilangan dan keterampilan menghitung, ke keseharian kita.

Tanpa Grameds sadari, literasi numerasi selalu menemani aktivitas sehari-hari kita, seperti saat kita hendak mencari promo yang paling worth it menjelang akhir bulan. Selain itu, mengasah literasi numerasi pastinya harus dibiasakan sejak kecil. Kira-kira kenapa harus begitu ya, Grameds?


Pentingnya Asah Literasi Numerasi

Mengasah literasi numerasi tak cukup dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam, perlu dibiasakan sedini mungkin agar kemampuan si kecil berkembang secara perlahan tetapi pasti. Sayangnya, masih banyak yang menganggap remeh literasi numerasi—selama anak hafal rumus perkalian, urusan dianggap selesai. Padahal, literasi numerasi justru membawa banyak manfaat bagi diri seseorang.

Literasi numerasi yang sudah diasah sejak dini dapat membantu seseorang memecahkan masalah secara bijak, meningkatkan kemampuan berpikir analitis, serta memudahkan pemahaman terhadap berbagai bentuk informasi. Kemampuan ini menjadi fondasi penting untuk si kecil mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan di kemudian hari.


Cara Ampuh Asah Literasi Numerasi

Setelah memahami perbedaan antara literasi dan literasi numerasi, serta pentingnya dikenalkan sejak dini, kini Grameds sudah siap untuk move on to the next step: Cara mengasah literasi numerasi tersebut.

Ajarkan Cara Menghitung, Bukan Menghafal

Anak-anak sebaiknya dikenalkan dengan konsep menghitung sedini mungkin, agar  mereka terbiasa berpikir kreatif serta belajar mencari solusi dari masalah sederhana. Mengajarkan anak memang dibutuhkan kesabaran ekstra, tetapi hasil jangka panjangnya pasti sepadan!

Belajar matematika bersama si kecil tak hanya buat hubungan makin dekat, tetapi juga membantu mereka memahami konsep dengan lebih baik. Jadi, ketika dihadapkan pada soal yang lebih sulit di sekolah, mereka nggak mudah terkecoh.

Bermain Menggunakan Mainan Interaktif


Contoh permainan interaktif dan edukatif yang bisa digunakan untuk asah literasi numerasi.

Siapa sih yang tak suka bermain? Anak-anak, bahkan orang dewasa pun juga juga menikmati kegiatan tersebut. Nah, agar tak terasa membosankan, unsur permainan dapat disisipkan ke dalam pembelajaran yang serius untuk membuat proses belajar terasa lebih menyenangkan. Literasi numerasi juga dapat diasah melalui permainan interaktif seperti sempoa berwarna, board game berhitung, atau buku interaktif yang sekaligus mengajarkan konsep dasar berhitung.

Dorong Anak Untuk Menabung

Salah satu cara efektif mengenalkan anak dengan literasi numerasi ialah melalui menabung. Selain menumbuhkan kebiasaan literasi finansial sejak dini, kegiatan ini juga membantu anak memahami konsep angka seperti menghitung, membandingkan jumlah, serta memperkirakan waktu untuk mencapai target tabungan. Orang tua dapat mengajarkan anak untuk menyisihkan sebagian uang jajannya hingga cukup membeli mainan, makanan, ataupun benda favoritnya.

Ajarkan Anak Tentang Waktu

Berbicara tentang angka, maka erat kaitannya dengan waktu. Biasakan si kecil untuk menggunakan jam tangan untuk menerapkan konsep angka yang telah mereka pelajari sebelumnya. Dengan ini, kemampuan berpikir si kecil lebih terasah.

Habiskan Waktu Melakukan Hobi yang Berkaitan dengan Angka

Memang tak semua hobi berkaitan langsung dengan angka, tetapi aktivitas sederhana seperti memasak atau berolahraga bersama bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengenalkan konsep numerasi kepada anak-anak. Dari menghitung skor hingga menakar bahan, anak belajar berpikir logis tanpa merasa sedang “belajar.”


Peningkatan literasi numerasi anak bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi perlu kerja sama dari semua. Orang tua, misalnya, punya peran penting sebagai lingkungan belajar pertama. Mereka bisa membantu anak melihat bahwa angka bukan hal yang menakutkan, melainkan sesuatu yang seru untuk dipelajari. Di sisi lain, sekolah juga berperan besar dalam menumbuhkan kebiasaan anak menerapkan keterampilan numerasi di mata pelajaran sekolah.

Terakhir, tentu saja ada peran pemerintah. Secara keseluruhan, pemerintah memegang peranan paling besar dalam meningkatkan literasi numerasi Indonesia. Pemerintah perlu membenahi, dari akses literasi hingga pendidikan, secara merata agar tumbuhnya generasi bangsa yang cerdas dan melek angka.

Kembangkan terus kemampuan literasimu bersama lingkungan yang mendukung, mari bergabung ke komunitas Gramedia Writer and Reader Forum (GWRF) dan ikuti Instagram @gwrf.id